HIDROLIK KURSI KANTOR

cara kerja hidrolik kursi kantor

Kursi kantor dengan sistem hidrolik biasanya menggunakan tekanan udara atau minyak untuk mengatur ketinggian kursi. Cara kerja sistem hidrolik pada kursi kantor sebagai berikut:

1. Ketika tuas ditarik: Ketika tuas di kursi kantor ditarik, sebuah katup akan terbuka di dalam tabung hidrolik dan membiarkan udara atau minyak mengalir keluar dari tabung.
2. Penurunan kursi: Ketika tekanan udara atau minyak keluar dari tabung hidrolik, kursi akan turun karena berat badan pengguna menekan kursi ke bawah.
3. Pengangkatan kursi: Ketika tuas kursi ditekan ke bawah, katup pada tabung hidrolik akan menutup dan mencegah udara atau minyak keluar dari tabung. Seiring dengan itu, udara atau minyak akan bergerak ke bagian atas tabung dan mengangkat kursi.
4. Pengaturan ketinggian kursi: Tekanan udara atau minyak dalam tabung hidrolik akan menentukan ketinggian kursi kantor. Semakin banyak tekanan udara atau minyak yang ada dalam tabung, semakin tinggi kursi kantor akan naik.

Dalam kursi kantor, sistem hidrolik biasanya digunakan untuk mengatur ketinggian kursi dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan posisi duduk agar nyaman saat bekerja. Namun, jika ada masalah pada sistem hidrolik, kursi kantor mungkin tidak dapat diatur ketinggiannya dengan benar. Jika demikian, Anda dapat membongkar kursi dan memperbaiki atau mengganti bagian hidrolik yang rusak.

JASA SPESIALIS PERBAIKAN KURSI KANTOR JOGJA

 

Wa 082349971874

CV Layana Rizkindo

Jl Sadewo Gang Sencaki No 85 Nogotirto, Gamping, sleman, Yogyakarta

(Barat Lapangan bola Nogotiorto)

 

penyebab hidrolik kursi kerja rusak

Beberapa penyebab kerusakan pada sistem hidrolik kursi kerja antara lain:

1. Bocor: Salah satu penyebab utama kerusakan pada sistem hidrolik kursi kerja adalah bocornya tabung hidrolik. Bocor dapat terjadi karena kebocoran pada selang atau sambungan pipa, robeknya seal atau karet pada katup, atau kerusakan pada tabung hidrolik itu sendiri.
2. Aus: Pada beberapa kursi kerja, sistem hidrolik menggunakan piston dan silinder untuk mengatur ketinggian kursi. Seiring waktu, piston dan silinder dapat mengalami keausan dan mengurangi kemampuan kursi untuk menahan beban dan mempertahankan posisi yang diinginkan.
3. Tekanan Udara atau Minyak yang Tidak Stabil: Sistem hidrolik kursi kerja dirancang untuk berfungsi dengan tekanan udara atau minyak yang stabil. Jika tekanan tidak stabil, sistem hidrolik dapat terganggu dan menyebabkan masalah pada kursi kerja.
4. Overload: Kursi kerja juga dapat rusak jika beban yang diberikan terlalu berat atau melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan.

Untuk memperbaiki kerusakan pada sistem hidrolik kursi kerja, Anda dapat membongkar kursi dan memeriksa bagian yang rusak atau aus. Jika masalahnya adalah bocor, Anda dapat mengganti selang atau sambungan pipa, seal atau karet pada katup, atau memperbaiki atau mengganti tabung hidrolik. Jika masalahnya adalah keausan pada piston dan silinder, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Penting untuk memperbaiki sistem hidrolik dengan tepat agar kursi kerja kembali berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

Top of Form